Gue Foto Sama Alex Turner, Loh.
Kali ini, tolong jangan bangunin gue.
Astaga. Hari ini gue bangun dengan sejuta perasaan menyeseal yang mendera. Gue, tidak ingin bangun, sungguh. Gue langsung mencoba untuk tidur kembali, tapi gue enggak bisa. Tapi, sungguhan, kenapa rasa kantuk malah menyergap gue disaat yang enggak diinginkan? Gue tahu tadi gue bangun jam setengah sebelas, I was expecting that my Mom was gonna mad, tapi ternyata enggak kok, dia biasa aja. Dan kalo tahu begitu, bukankah lebih baik gue tidur lagi? Ah.
Gue bukan tipe orang yang sering mengingat detil-detil merinci setiap mimpi yang gue alami. Oke sih, gue sering menceritakan mimpi gue ke temen-temen gue, tapi paling cuma garis besarnya aja. Dan entah kenapa, mimpi tadi pagi, gue inget detilnya! Oh geez, gue amat sangat berharap itu jadi kenyataan, tapi yah.. Maksud gue itu bener-bener kayak kenyataan dan saat gue bangun dan menyadari bahwa gue tidak sedang bertemu dengan dua orang itu, rasanya.. Sangat menyesakkan, tahu? Kayak patah hati, atau gimana ya? Tidak bisa dijelaskan. Gatau kenapa, sejak tadi pagi, gue tidak lagi membenci Alexa Chung seperti dulu -,-
Sounds stupid, I know, but that dream influences me, to dream more!
Uhm, jadi gue mimpi gue dan temen-temen yang lain lagi ada di suatu acara. Have no idea what is it, tapi tempatnya banyak pohon dan banyak bangunan Belanda, nah lo. Most of us wear gown and suit, including Noni and me. Terus entah bagaimana caranya, disana itu banyak banget orang, dan tempatnya wtf kayak diluar negeri. Oke, gue tau ini mulai aneh. Dan gue sama Noni itu lagi duduk di pinggir jalan gitu, entah ngapain sampai.. I saw that couple. Gue awalnya bengong sampe Noni akhirnya mendorong-dorong gue, dan.. Oke (gue bingung gimana gue bisa hafal dialognya, sangat jarang terjadi), dan gue bilang kayak gini.
Dara: (setengah teriak) "Excuse me!"
Alex & Alexa: (nengok)
Dara: (ngeluarin pulpen sama note tebel dari tas gue yang item) "Oh my gosh, I'm a big fan of both of you! I-i.. Can I have your signature?"
Di mimpi gue si Alex rambutnya masih kayak dulu gitu, belom segondrong sekarang, terus Alexa tersenyum cerah (astaga, dia jelek banget), dia mulai ngambil pulpen di tangan gue, dan Alex dengan wajah malesnya (ini bagian jeleknya) sambil ngacak-ngacak rambut, terlihat bosan dan malas. Dalam mimpi gue, gue melihat tanda tangannya Alexa itu kayak ada dua tingkat, mirip kayak tanda tangan gue, dan tanda tangannya Alex itu melebar ke samping dan lebih terlihat sebagai tulisan sambung daripada tanda tangan. Bahkan dalam mimpi aja gue terlalu malu untuk menatap Alex dan gue malah ngeliatin tanda tangannya mulu. Dan Noni hanya diam di belakang gue!
Dara: "Thank you, I'm from Indonesia!" (ini gapenting banget)
Noni: (nyodorin HP-nya)
Dara: "Err.. Can I take a photo with both of you?" (gue merasa dalam mimpi gue bahasa Inggris gue sangat anak TK)
Alexa: (tersenyum lagi) "Sure."
Dan Alex! Dia.. Lo tahu gak sih wajah males, tapi gak enak? Iya, dia senyum dikit doang sama gue sambil garuk-garuk kepala. Dia terlihat sombong dan dingin dalam mimpi gue, dan itu bagian buruk apa bagian baik, ya? Aaaah entah kenapa gue mimpiin kayak gitu. Kenapa gue gak mimpiin dia meluk gue aja ya? Begonya gue. Nah terus gue nyodorin kamera itu ke Noni, maksud gue dia suruh fotoin gue dulu, baru entar gantian dia. Dan bahkan dalam mimpi, gue sempet bilang, "Aduh Non, semoga ini bukan mimpi, deh. Entar gue jadiin profile picture Facebook, ah." dengan wajah amat sangat gembira dan pikiran 'ini-pasti-hari-paling-indah'.
Entah kenapa, pas kita mau foto kok ada aja halangannya, ya orang yang lewat teruslah, atau HP-nya Inon yang nge-hang. Dan pokoknya Alex dan Alexa harus menunggu agak lama sampai HP-nya bener dan..
Abis itu gue bangun.
Dengan posisi tidur dengan tangan terkepal (kayak lagi megang kertas tanda tangan).
.....
....
...
..
.
IA GUE BANGUN DISAAT GUE MAU FOTO SAMA ALEX TURNER!
Tai.